Di dalam Alquran, juga ada ayat yang mengakui perbudakan, praktik yang sangat lazim dan lumrah di zaman turunnya ayat-ayat itu. Tetapi di dalam Al-qur’an juga terdapat ayat-ayat yang mendorong agar sedikit demi sedikit perbudakan dihapus.
Alquran juga memuat ayat-ayat anti Yahudi (khususnya) dan nasrani dengan nada yang penuh kebencian. Tetapi Alquran juga memuat kisah penghormatan terhadap agama. Makanan dan perempuan mereka statusnya sama halalnya dengan makanan dan perempuan Muslim.
Islam membenci perzinaan. Tetapi ada ajaran tentang seorang pelacur yang masuk surga karena welas asihnya pada seekor anjing. Ya, pelacur dan anjing. Sebaliknya ada kisah kiai yang masuk neraka karena lupa memberi makan burung peliharaannya di rumah. Daftar ‘kontradiksi’ semacam ini akan sangat panjang sekali. Akan lebih panjang lagi kalau yang didaftar bukan hanya ayat Alquran atau Hadits, tetapi juga tafsir para ulama. Ringkasnya, Anda mau jual apa, kita beli apa! Mau paket Islam lembut, ada. Islam galak, banyak.
Maka, jika Anda mau menjadi Muslim, pilihan terserah kepada Anda sendiri. Apakah Anda mau menjadi Muslim yang ingin menjaga kerukunan seluruh anak bangsa dalam keragaman di NKRI atau ingin bikin huru-hara bikin khilafah? Apakah Anda mau jadi Muslim yang memberi ruang pemeluk agama lain untuk bebas beribadah atau Muslim yang sengaja mencegah umat lain menjalankan agamanya? Apakah Anda ingin hijrah yang membuat Anda bermanfaat bagi orang lain atau hijrah yang menyalah-nyalahkan orang lain? Jangan khawatir, semua ada dalilnya.
Mau menjadi Muslim yang membuat tenang umat lain atau Muslim yang menjengkelkan, semua ada dalilnya. Sebab, kalau Anda nggak mau ambil Islam Indonesia yang bisa menjaga kebhinekaan kita, tersedia banyak ustaz yang menyediakan paket Islam yang menjengkelkan kita. Pilih saja.
Posting Komentar