Kunjungan Ke Saintek
Rabu, 4 Maret 2020, saya dan teman-teman PLD berkunjung ke Fakultas Sains dan Teknologi untuk bertemu dengan para dosen, khsusunya dosen-dosen baru. Agenda pertemuan kami adalah sosialisasi pendidikan inklusif dan sharing masalah implementasi pendidikan inklusif di fakultas. Saya dan Tim PLD didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik.
Karena bertemu dengan banyak dosen baru, dalam forum ini saya memperkenalkan alasan mengapa UIN Sunan Kalijaga memilih menjadi kampus inklusif. Saya tekankan bahwa pandangan pendidikan inklusif itu pandangan yang tak mudah diucapkan dan tak mudah dilaksanakan. Butuh komitmen yang kuat untuk memastikan bahwa difabel dapat mengakses pendidikan di tengah sistem pendidikan kita yang berorientasi pasar.
Dari diskusi dengan teman-teman Saintek inilah lahir ide untuk menulis bersama, buku tentang pengalaman mengajar difabel. Fakultas Saintek dan para dosennya sudah cukup punya pengalaman sementara dosen baru belum punya gambaran dan belum punya rujukan untuk belajar.
Ide menulis buku dari Saintek segera saya tindak lanjuti dan saya share dengan teman-teman dosen di UIN dan mendapatkan sambutan yang luar biasa. Saya gembira karena pengalaman mereka akan menjadi kontribusi yang penting bagi dunia pendidikan inklusif di perguruan tinggi di Indonesia.
Posting Komentar