NU selalu beruntung punya pribadi-pribadi yang "arsiparis", yang mendokumentasikan dengan baik apa yang penting bagi sejarah dan hidupnya sebagai organisasi. Tanpa mereka NU benar benar hanya jadi tradisi. Saya pilih kata 'pribadi' karena mereka bekerja bukan karena menjadi seksi dokumentasi, sekretaris, dan jabatan struktural lainnya. Mereka melakukannya seperti hobi.
Dulu, kita punya Almarhum Kiai Abdul Aziz Masyhuri, Denanyar. Selain terkenal produktif menulis dan merangkum berbagai kitab, Kiai Aziz Masyhuri adalah perawat dokumen NU. Salah satu warisan terpenting beliau adalah buku Masalah Keagamaan yang mengumpukan keputusan-keputusan Muktamar dan Munas NU dari zaman Belanda hingga 2000 (muktamar 1-30). Saat beliau wafat (2017), NU seperti kehilangan sosok yang pernah disebut pak Martin van Bruinessen sebagai "Ensiklopedi Hidup".
Tadi saya bertemu Nur Khalik Ridwan untuk mendapatkan buku "setengah barunya" (cetak ulang, revisi, dan ditambah satu jilid), Ensiklopedia Khittah NU. Begitu membaca isinya, saya langsung teringat Kiai Aziz Masyhuri. Tentu, tanpa mengurangi rasa 'sayang' ke adik kelas saya di MAPK Jember itu, belum pantas untuk menyandingkan Nur Khalik dengan Kiai Aziz. Dari segi produktifitas, masih ada jalan panjang untuk ditempuh. Tetapi dari segi 'tukang dokumentasi' NU, Khalik bisa kita 'bebani' untuk menggantikan Kiai Aziz. Ya, 'dibebani', agar ia terus menulis sisik melik NU.
Buku ensiklopedia karyanya ini berisi dokumen yang baik tentang asal-usul, masalah, singgungan gagasan dan praktik, rebutan makna, dari apa yang di NU agak disakralkan sebagai 'khittah'. Khalik menulisnya dalam empat tema yang dipisah dalam empat jilid: Jilid I: sejarah; Jilid II, Dinamika Jam'iyyah; Jilid III, Politik Kebangsaan; dan Jilid IV, Tokoh-tokoh penting.
Buku ini sama sekali tidak mahal, dibandingkan buku 'rahasia gadis' yang dibeli anak saya 😅, yang harganya selalu bikin jengkel saya karena tidak adilnya penghargaan pasar kepada karya intelektual serius dan karya recehan. Jadi, jika Anda ingin lebih mengenal NU, atau orang NU yang ingin ber-NU lebih dari teriak tangan terkepal dan maju ke muka, silakan beli buku ini. Boleh beli satu jilid, boleh beli empat jilid. Hubungi langsung penulisnya saja agar dapat harga yang sama-sama baik bagi pembeli dan penulis.
Posting Komentar